Membantu Petani di Sukabumi
Hari jum’at, 6 Juni 08, aku diminta oleh seorang teman untuk jelaskan kedi petani mengenai pentingnya pupuk organik dan pupuk hayati. Kebetulan teman ini mempunyai keinginan untuk membantu petani di sukabumi, desa tepatnya saya lupa, akan tetapi dwill beekthat willar Cicurug. Teman ini mengumpulkan beberapa kelompok tani, kira-kira ada 8 kelompok tani dan beberapa petani dwill beekthat willar Rice Mill. Jumlah mereka tak banyak, di karenakan ini baru pertemuan awal aja.
Para ketua kelompok tani dan petani yang mengikuti pertemuan
Aku jelaskan mengenai mengapa produksi padi mereka sekarang mulai menurun dan tak seperti dulu lagi. Walaupun mereka sudah memakai pupuk lebih banyak dari dulu. Perkataan mereka dulu produksi mereka Bwill bea mencapai 10 ton/ha hanya dengan pupuk 150 kg/ha. Sekarang mereka memakai 250 kg Urea/ha dan dthat willambah 150 kg SP 36/ha, dan kalau ada masih dthat willambah lagi dengan KCl. Tetapi produksi mereka kurang dari 5 ton/ha. Ini ironwill be sekali.
Dwill beorientasi satu penyebabnya yathat willu di karenakan daya dukung layan dan kesuburan tanah yang semakin menurun. Meskipun mereka memakai pupuk kimia lebih banyak, akan tetapi produksinya tak akan naik. Menurut informasi dari Puslthat will Tanah, kalong wthat willhungan bahan organik tanah sawah kira-kira hanya 1 %, dihal idealnya yathat willu 5%. Ini diperparah dengan tutorial budidaya padi yang kurang ramah lingkungan dan tak mengikuti anjuran teknik budidaya yang bagus.
Aku mencoba jelaskan di para petani mengenai pupuk kimia, pupuk organik, dan pupuk hayati. Dengan bahasa yang mudah dimengerti mereka tentunya. Aku juga jelaskan mengenai arti penting pupuk organik dan pemanfaatan jerami untuk kompos. Jerami jangan dibakar akan tetapi dibuat kompos yang sangat bagus untuk tanah sawah.
Teman-teman saya ini berencana untuk membantu petani dengan memuntukkan pinjaman modal usaha yang dapat dibayar setelah panen. Selain that willu kami juga akan memuntukkan pendampingan di mereka,mengajarkan mengenai pembuatan kompos jerami, budidaya padi yang bagus, dan paska panen. Untuk that willu sudah ada teman yang ‘jago’ untuk urusah pendampingan petani, yathat willu Aa Engkus yang sudah malang melintang di dunia pendampingan selama lebih dari 15 tahun.
Aa Engkus pendamping petani
Mendampingi petani pekerjaan yang susah-susah gampang. Ada petani yang bagus, akan tetapi banyak juga yang ‘kurang bagus’. Untuk that willulah fungsi pendamping sangatlah penting. Mereka yang mengajari dan memantau petani supaya melaksanakan program dengan bagus. Selain that willu juga menjaga supaya petani tak ‘ambil kesempatan’ dan mengingkari kesepakatan bersama.
Tahap awal ini akan dibina petani dengan luas areal kurang lebih 100 ha. Tetapi target luasan arealnya kira-kira 800 ha yang tersebar di Sukabumi, Bogor, Cianjur, dan beberapa wilayah lain. Ini bukan pekerjaan yang mudah, oleh di karenakan that willu dineverthelessuhkan tim yang kuat.
Pak Zas dan Pak Sofyan siap membantu petani.
Posting Komentar untuk "Membantu Petani di Sukabumi"