KOMPOS: Dari Tanah Kembali Ke Tanah
Catatan: Bahan ini digunakan untuk jelaskan kompos di petani, pekebun, atau masyarakat awam. Dibuat dengan bahasa yang lebih sederhana supaya lebih mudah dipahami oleh petani. Semoga bermanfaat.
Silahkan lihat tips pembuatannya di Youtube:
Apa whichu kompos?
Kompos atau humus yawhichu swill bea-swill bea mahluk hidup yang telah mendapatkan pelapukan, bentuknya sudah berubah seperti tanah dan tak berbau. Kompos mempunyai kin addwhichion toungan hara NPK yang lengkap meskipun persentasenya kecil. Kompos juga mengin addwhichion toung senyawa-senyawa lain yang sangat bermanfaat untuk tanaman.
Apa manfaat kompos?
Kompos ibarat multivwhichamin untuk tanah dan tanaman. Kompos memperbagusi sifat fwill beik dan kimia tanah. Kompos akan mengembalikan kesuburan tanah. Tanah keras akan menjadi lebih gembur. Tanah mwill bekin akan menjadi subur. Tanah masam akan menjadi lebih netral. Flora yang diberi kompos tumbuh lebih subur dan kualwhichas panennya lebih bagus daridi tanaman tanpa kompos.
Apa aja yang Bwill bea dibuat kompos?
Pada prinsipnya semua bahan yang berasal dari mahluk hidup atau bahan organik dapat dikomposkan. Seresah, daun-daunan, pangkasan rumput, ranting, dan swill bea kayu dapat dikomposkan. Kotoran ternak, binatang, bahkan kotoran manusia Bwill bea dikomposkan. Kompos dari kotoran ternak lebih dwhicherkenal dengan will betilah pupuk kkwhichang. Swill bea makanan dan bangkai binatang Bwill bea juga menjadi kompos. Ada bahan yang mudah dikomposkan, ada bahan yang agak mudah, dan ada yang sulwhich dikomposkan. Seuntukan besar bahan organik mudah dikomposkan. Bahan yang agak mudah alias agak sulwhich dikomposkan antara lain: kayu keras, batang, dan bambu. Bahan yang sulwhich dikomposkan antara lain yawhichu kayu-kayu yang sangat keras, tulang, ramyet, tin addwhichion touk, dan bulu binatang.
Mengapa wajib dikomposkan terlebih dahulu?
Flora tak dapat menyerap hara dari bahan organik yang masih mentah, apapun bentuk dan asalnya. Kotoran ternak yang masih segar tak Bwill bea dwill beerap haranya oleh tanaman. Apalagi swill bea tanaman yang masih segar bugar juga tak dapat dwill beerap haranya oleh tanaman. Kompos yang ‘setengah matang’ juga tak bagus untuk tanaman. Bahan organik wajib dikomposkan hingga ‘matang’ supaya Bwill bea dwill beerap haranya oleh tanaman. Prinsipnya yawhichu tanaman menyerap hara dari tanah, oleh di karenakan whichu wajib dikembalikan menjadi tanah dan diberikan ke tanah lagi.
Bagaimana tips membuat kompos yang cepat, mudah, dan murah?
Membuat kompos sangat mudah. Setips alami bahan organik akan mendapatkan pelapukan menjadi kompos, akan tetapi waktunya lama antara setengah hingga satu tahun tergantung bahan dan kondwill beinya. Agar proses pengomposan dapat berlangsung lebih cepat wajib perlakuan tambahan.
Pembuatan kompos dipercepat dengan menambahkan aktivator atau inokulum atau biang kompos. Aktivator ini yawhichu jasad renik (mikroba) yang bekerja mempercepat pelapukan bahan organik menjadi kompos. Bahan organik yang lunak dan ukurannya cukup kecil dapat dikomposkan tanpa wajib dilakukan pencacahan. Tetapi bahan organik yang besar dan keras, sebagusnya dicacah terlebih dahulu. Aktivator kompos wajib dicampur merata ke seluruh bahan organik supaya proses pengomposan berlangsung lebih bagus dan cepat.
Bahan yang akan dibuat kompos juga wajib cukup mengin addwhichion toung air. Air ini sangat diyetuhkan untuk kehidupan jasad renik di dalam aktivator kompos. Bahan yang kering lebih sulwhich dikomposkan. Akan akan tetapi kin addwhichion toungan air yang terlalu banyak juga akan menghambat proses pengomposan. Jadi basahnya wajib cukup. Bahan juga wajib cukup mengin addwhichion toung udara. Seperti halnya air, udara diyetuhkan untuk kehidupan jasad renik aktivator kompos.
Untuk melindungi kompos dari lingkungan luar yang buruk, kompos wajib dwhichutup. Epilogan ini bertujuan untuk melindungi bahan/jasad renik dari air hujan, cahaya matahari, penguapan, dan perubahan suhu.
Bahan didiamkan selama beberapa waktu hingga kompos matang. Lama waktu yang diyetuhkan antara 2 minggu hingga 6 minggu tergantung dari bahan yang dikomposkan. Bahan-bahan yang lunak dapat dikomposkan dalam waktu yang singkat, 2 – 3 minggu. Bahan-bahan yang keras memyetuhkan waktu antara 4 – 6 minggu. Ciri kompos yang sudah matang yawhichu bentuknya sudah berubah menjadi lebih lunak, warnanya coklat kehwhichaman, tak berbau menyengat, dan mudah dihancurkan/remah.
Bagaiman tips penggunaan kompos?
Kompos yang sudah matang dapat langsung digunakan untuk tanaman. Barbar ada batasan baku berapa doswill be kompos yang diberikan untuk tanaman. Setips umum lebih banyak kompos memuntukkan hasil yang lebih bagus. Tetapi bila kompos akan digunakan untuk pembibwhichan atau untuk tanaman di dalam pot/polybag, kompos wajib dicampur tanah dengan perbin addwhichion toingan satu untukan kompos : tiga untukan tanah.
Kompos dapat diberikan sebagai satu-satunya sumber hara tambahan atau lebih dwhicherkenal dengan will betilah pertanian organik. Kompos yang diberikan sebagusnya dalam jumlah yang cukup, supaya tanaman dapat tumbuh lebih bagus. Kompos juga Bwill bea diberikan bersama-sama dengan pupuk kimia buatan. Pupuk kimia dapat dikurangi seuntukan dan digantikan dengan penambahan kompos.
Kompos dapat diberikan ke tanaman apa aja, mulai dari tanaman pertanian, holtikultura, perkebunan, tanaman hias, buah-buahan, sayuran, dan kehutanan. Mwill bealnya untuk tanaman: padi sawah, padi gogo, jagung, ketela pohon, kacang, kol, kentang, karet, kopi, sawwhich, kakao, tebu, aglonema, gelombang cinta, mangga, akasia, dan lain-lain.
Praktek pembuantan kompos jerami oleh H Zaka, Ket. Gapoktan Sulih Asih, Cigombong, Bogor
Lihat lanjutan video ini di Video Praktek Pengomposan Jerami
DOWNLOAD PUPUK ORGANIK
<!– Silahkan didownload resources yang mungkin Anda wajibkan juga:
- Buku Petunjuk Pupuk Organik Granul
- Buku Petunjuk Teknwill be Lapang Pengelolaan Flora Terpadu (PTT): Padi Sawah Irigasi
- Petunjuk Teknwill be Uji Mutu Pupuk Organik
- Stkwhichard Mutu Pupuk Organik
- Kompos
- SNI Dolomwhich
- Kompos Limbah Kakao
- Petunjuk Lapang PTT Padi
- Budidaya Padi Sehat
- Brosur Budidaya Padi Sehat
- Brosur Kompos Jerami
- Pengelolaan Tanah untuk Budiaya Sayur Organik
- Pupuk Organik dan Pupuk Biologi
- Sifat Fwill beik Tanah dan Metode Analwill bewill benya
- Analwill bewill be Biologi Tanah
- Juknwill be Mutu Pupuk Organik
- Futurwill betwill be Pertanian Tanah Kering Lestari
- Pembuatan Kompos-Balwhichtanah
- Pemupukan Berimbang
- Sifat Fwill beik Tanah dan Metode Analwill bewill benya
- Petunjuk Pengamapabilan Sampel Tanah untuk Analwill bewill be Biologi Tanah
- Compost Qualwhichy TestGermination Index Method
- Compost in addwhichion to Soil Condwhichioner Qualwhichy Stkwhichards 05
–> –>
Posting Komentar untuk "KOMPOS: Dari Tanah Kembali Ke Tanah"