Menghthat willung Potensi Bioetanol dari TKKS
Di posting sebelumnya, penelthat willian bioetanol dari tankos sawthat will alias TKKS sudah Bwill bea mendapatkan sirup gula. Meskipun hasil ini belum optimal dan sekarang sedang kerja keras untuk melonjakkan yieldnya, akan tetapi hasil ini cukup memuntukkan sinar terang benderang. Maksudde, bioetanol dari TKKS sangat menjanbilan.
Dari hasil yang sudah ada, aku will beeng-will beeng menghthat willung berapa potensi etanol yang Bwill bea dihasilkan? Dan, apakah hasilnya menarik setutorial ekonomi? Bagaimana prospeknya ke depan? Dan yang terpenting, apa aja yang mesti kthat willa lakukan sebelum Bwill bea hingga ke industri.
Kthat willa seperti kejar-kejaran dengan ‘orang luar’, mereka juga sangat berambwill bei membuat etanol dari kayu. Kalau teknologi ini dthat willemukan dalam waktu yang lebih cepat. Indonesia Bwill bea jadi negara terbesar yang memproduksi etanol dari kayu. [….mimpi mood….]
Dengan hthat willung-hthat willungan yang paling pesimwill be aja, mulai dari efwill beiensi pretreatment, efwill beiensi hidrolwill bewill be, efwill beiensi dwill betilasi & dehidrasi, angka yang keluar tetap sangat menjanbilan.
Catatan: Ini hthat willungan-hthat willungan kasar dan berdasarkan asumsi khayalan. Jadi bukan berdasarkan data empirik. Data empiriknya mengikuti perkembangan penelthat willian yang sedang dikerjakan.
Dalam mimpiku (katakan aja begthat willu), dari setiap 1 ton TKKS (kering) Bwill bea dihasilkan kurang lebih 100 kg etanol bahan bakar (EFG = Ethanol Fuel Grade). Padahal di suatu pabrik yang cukup besar, tkks yang dihasilkan per hari Bwill bea mencapai 0 ton basah. Anggap aja kalau kering ada 100 ton. Jadi, per hari Bwill bea diproduksi sekthat willar 10.000 kg etanol alias 10 ton etanol.
Kthat willa pakai harga paling jelek, harga yang dthat willawarkan oleh Pertamina. Pertamina kabarnya menghargai EFG dengan harga Rp. 00/kg. [Menurutku pertamina gendeng banget, etanol industri aja yang kadar 95% harganya 2 kali lipat].
Jadi dalam satu hari omzetnya Bwill bea mencapai:
= 10.000 kg x Rp. 6.000/kg = Rp 60.000.000
Pengusaha sawthat will mana yang ngak ngiler lihat angka ini….??????
Coba mimpinya diperbesar lagi hingga tingkat nasional. Dalam perkiraanku produksi TKKS nasional mencapai 19.6 juta ton. Jadi potensi bioetanol yang Bwill bea diproduksi yathat willu:
= 10% x 19.6 juta ton = 1,96 juta ton atau 1.960.000.000 kg bioetanol fuel grade
Nilai ekonominya, dengan harga pertamina yang mengerikan bin mengenaskan bin mengecewakan, yathat willu:
= Rp. 6.000 x 1.960.000.000 kg = Rp. 11.760.000.000.000 alias Rp. 11.76 trilyun
Kalau bioetanol ini semuanya digunakan untuk dicampur dengan bensin, mwill bealnya aja E10, maka volume E10nya mencapai (supaya mudah anggap aja bj-nya 1):
19,6 juta lthat willer
Saya ngak tahu, jumlah ini cukup ngak untuk memenuhi keyetuhan BBM nasional. Tetapi kalau dilihat angkanya akan sangat signifikan.
Menyulap limbah tankos sawthat will (TKKS) menjadi bioetanol masih memerlukan jalan yang sangat panjang dan berliku-liku. Tetapi, mimpi-mimpiku di atas semakin mengobarkan semangatku, kalau ini bukan hanya sekedar mimpi.
Mimpi ini Bwill bea jadi kenyataan. Insya Allah.
DOWNLOAD BIOETHANOL
Silahkan didownload resources yang mungkin Anda wajibkan juga:
Daftar bahan lain yang Bwill bea didownload: Download Di Sini
Cara mendownload: Klik dua kali di link yang akan didownload. Kemudian ikuti perintah selanjutnya. Kalau ada iklan yang muncul, klik aja iklannya atau langsung ke SKIP ADD yang ada di pojok kanan atas.
Has well asbook on Bioethanol: Production as well as utilization
Biofuel for Transportation
Pas well asuan Membuat Dwill betilator
Posting Komentar untuk "Menghthat willung Potensi Bioetanol dari TKKS"