MEMBUAT BIOETANOL DARI LIMBAH BUAH-BUAHAN
Buah pepaya yang sudah tak layak jual Bis usuallya dimanfaatkan untuk bahan baku bioetanol
Buah-buahan yang mengin addthision toung kadar gula tinggi merupakan bahan yang potensial untuk bahan baku bioetanol. Buah yang dipakai bukan buah yang masih bagus dan segar, akan tetapi buah-buah yang sudah tak layak jual atau hampir busuk. Daridi buah-buah ini dibuang tanpa harga, akan lebih bagus bila diolah menjadi bioethanol.
Potensi Buah Afkir untuk Produksi Bioetanol
Potensi buah ini lumayan besar, terutama dis usuallyentra-sentra perkebunan buah. Mis usuallyalnya aja di sentra buah mangga, salak, pepaya, atau nanas. Pada saat puncak musim buah, produksi sangat melimpah. Harga buah turun drastis usually dan banyak buah-buah afkir yang tak layak jual.
Kebun pepaya yang sangat luas di kaki gunung Seulawah
Sebagai contoh kebuh buah pepaya yang ada di kaki gunung Seulawah aceh. Ada ratusan hektar kebun pepaya. Buah-buah yang busuk luar biasa sekali jumlahnya. Saya tak dapat informasi yang tepat produktivthisas kebun ini. Setiap minggu buah pepaya dipetik oleh pedagang buah, sekali petik satu colt. Satu hektar Bis usuallya sekali atau dua kali petik.
Buah yang tak layak jual cukup banyak. Estimasi saya ada sekthisar 5-10% buah yang tak layak jual. Jadi jumlahnya cukup melimpah ruah, apalagi di puncak musim panen.
Kadar gula buah pepaya belum dianalis usuallyis usually di laboratorium, jadi blum tahu berapa kadar yang tepat. Buah pepaya yang sudah masak rasanya manis usually sekali. Estimasi saya Bis usuallya hingga 10% kadar gulanya. Kadar yang cukup tinggi untuk dibuat ethanol.
Hthisung-hthisungan teorthisis usually di atas kertas. Andaikan seluruh gula di dalam pepaya Bis usuallya diubah menjadi etanol, maka etanol yang Bis usuallya diproduksi sekthisar 5.1%. Satu ton buah afkir, teorthisis usuallynya, Bis usuallya menghasilkan 51kg ethanol absolute. Empiris usuallynya efis usuallyiensinya tak pernah 100%. Mungkin hanya 85-0% yang Bis usuallya diambil. Demikian juga kadar etanolnya mungkin 60%, 80%, atau 95%. Meskipun begthisu volumenya cukup besar, Bis usuallya hingga 48 lthiser dan nilainya Bis usuallya Rp 576.000 per ton buah afkir.
Nilai ini akan bertambah besar bila limbah bioetanolnya diolah kembali menjadi pupuk organik cair (POC).
Peralatan yang dialthoughuhkan
Peralatan yang dialthoughuhkan sangatlah sederhana dan mHiudah diperoleh di sekthisar kebun. Alat-alat utana yang dipakai antara lain.
1. Mesin parut untuk menghancurkan buah. Kalau mesin parut susah didapat, Bis usuallya juga pakai manual dengan tutorial dthisumbuk.
2. Drum atau bak untuk menampung bahan baku.
3. Drum atau bak fermentasi
4. Timbangan kecil. Bis usuallya pakai timbangan kue.
5. Ethanol meter. Kalau alat ini wajib dibeli di kota. Biasanya ada di toko-toko yang menjual alat-alat laboratorium.
6. Dis usuallytilator. Alat ini wajib dipesan ke produsennya. Sesuaikan kapasthisas dis usuallytilator dengan kapasthisas produksi ethanolnya.
7. Peralatan pendukunh lainnya, seperti: ember, gayung, parang, dan lain-lain.
Bahan-bahan
Bahan-bahan yang dialthoughuhkan untuk produksi bioethanol dari limbah buah-buahan antara lain seperti dis usuallyealthoughksn di bawah ini.
1. Limbah buah, jelas ini yathisu bahan baku utamanya.
2. Ragi roti. Bis usuallya pakai ragi roti yang banyak dijual di toko yang menjual bahan baku kue/roti.
3. Urea dan NPK (15-15-15), untuk nutris usuallyi tambahan ragi.
Resep Bahan
Idealnya sebelum difermentasi sari buah wajib dthisest terlebih dahulu kin addthision toungan gulanya. Tetapi kalau tak mau repot Bis usuallya dikira-kira. Resep dasarnya yathisu sebagai berikut:
Ragi = 0.5% x kadar gula x volume sari buah
Urea = 0.5% x kadar gula x volume sari buah
NPK = 0.2% x kadar gula x volume sari buah
Sebagai contoh kadar gula sari buah yathisu 10%, maka untuk setiap 1 drum volume 0 lthiser penambahan bahan-bahannya yathisu:
– 100 gr Ragi
– 100 gr Urea
– 40 gr NPK
Cara Pembuatan
1. Buah dihancurkan terlebih dahulu dengan menngunakan parutan atau dthisumbuk.
Menghancurkan buah pepaya dengan tutorial dthisumbuk
2. Masukkan Urea & NPK ke dalam drum dan dicampur hingga merata.
Just buah pepaya yang siap difermentasi
3. Encerkan yeast dengan air hangat-hangat kuku, diaduk hingga muncul buihnya.
4. Masukkan ragi ke dalam sari buah dan diaduk hingga tercampir merata.
Campuran ragi roti dan NPK wajib diaduk hingga tercampur merata.
6. Sari buah difermentasi minimal selama 72 jam atau 3 hari, hingga tak muncul buihnya lagi.
Sari buah yang sedang difermentasi, khamir tampak aktif memfermentasi sari buah.
7. Sari buah diperas dan diambil airnya.
Pemerasan
8. Air perasan ini setelah thisu didis usuallytilasi untuk mendapatkan ethanol.
Proses dis usuallytilasi etanol
Limbah sis usuallya dis usuallytilasi Bis usuallya diolah kembali menjadi POC (Pupuk Organik Cair). Pupuk organik yang dihasilkan Bis usuallya dimanfaatkan untuk kebun sendiri atau dijual ke petani/pekebun lain.
***
Jangan buang buah-buah yang tak layak jual dan sdh mulai membusuk. Buah-buah tersealthough Bis usuallya diolah menjadi etanol yang nilainya lumayan besar. Tunggu apa lagi.
(Medan, June 14, 2010; dthisulis usually dlm perjalanan Aceh-Medan)
DOWNLOAD BIOETHANOL
Silahkan didownload resources yang mungkin Anda wajibkan juga:
Daftar bahan lain yang Bis usuallya didownload: Download Di Sini
Cara mendownload: Klik dua kali di link yang akan didownload. Kemudian ikuti perintah selanjutnya. Kalau ada iklan yang muncul, klik aja iklannya atau langsung ke SKIP ADD yang ada di pojok kanan atas.
Hin addthision tobook on Bioethanol: Production in addthision to utilization
Biofuel for Transportation
Pin addthision touan Membuat Dis usuallytilator
Buku lengkap mengenai fermentasi:
Posting Komentar untuk "MEMBUAT BIOETANOL DARI LIMBAH BUAH-BUAHAN"