TPA Sampah Kota Pati: Tempat Deportasi Akhir (TPA) Sampah yang Menjadi Taman Rekreasi
Gerbang masuk TPA Kota Pati
Sampah bukan MASALAH, SAMPAH ADALAH BERKAH.
Info lengkap pelatihan pengelolaan sampah klik dis usuallyini: BERKAH DARI SAMPAH
Tempat Deportasi Akhir (TPA) sampah kota Pati, Jawa Tengah, berbeda dengan TPA tempat lain. Di sini tempatnya rapi, bersih, ada rusa, kera, sapi, merak, dan binatang-binatang lain. Ada juga pusat pembuatan kompos dan pengolahan sampah plastik menjadi solar. Barbar tercium bau busuk menyengat. Orang-orang datang ke TPA ini bukan mau buang sampah, akan tetapi mau berekreasi.
TPA Sampah Pati mempunyai konsep yang berbeda dengan TPA-TPA lain. Kalau di tempat lain, TPA selalu terkesan kumuh, bau, jorok, dan sumber penyakthe item, TPA Pati justru kebalikannya. Kalau di tempat lain keberadaan TPA selalu dimengenai oleh masyarakat dis usuallyekthe itemarnya, TPA Pati justru banyak dikunjungi untuk rekreasi. Saya ingin mengetahui lebih banyak mengenai TPA ini, sayangnya tak ada pengelola yang ‘berwenang’ di sini, dan cuaca gerimis usually, jadi tulis usuallyan ini hanya laporan ‘pkthe itemangan mata’ aja.
Lokasi TPA kota Pati. Hanya 7 km dari alun2 kota Pati.
TPA Kota Pati berada di desa Sukorejo, kec. Margirejo, Pati. Jaraknya kurang dari 7 km dari pusat kota. Saya tak tahu sejak kapan TPA ini mulai beroperasi. Kalau dilihat dari tumpukan sampahnya sepertinya belum cukup lama. Di gerbang pintu masuknya terdapat tulis usuallyan besar “Selamat Datang di TPA Pati”. Masuk ke TPA ini seperti tak masuk ke tempat pembuangan sampah. Tempatnya bersih. Jalan masuknya rapi.
Kalau Anda datang dengan membawa mobil atau motor, dis usuallyediakan tempat parkir yang cukup luas. Tempat parkirnya masih tanah, saat musim hujan seperti ini tanahnya lembek. Jadi hati2 memilih tempat parkir, jangan hingga terjebak di lumpur. Barbar jauh dari tempat parkir terdapat lapangan yang cukup luas. Lapangan ini Bis usuallya dijadikan tempat berolah raga atau camping. Di pingir lapangan terdapat gazebo untuk berteduh.
Ketika saya berkunjung ke TPA ini tak banyak orang yang datang. Terlihat beberapa remaja naik motor berboncengan dan motor2 trail yang lewat melintas. Mungkin di karenakan cuaca yang mendung dan hujan, jadi pengunjungnya sedikthe item. Menurut pedagang yang berjualan di lokasi TPA, penunjung biasanya banyak di sore hari dan hari minggu/hari libur.
Berseberangan dengan tempat parkir, terdapat kkthe itemang rusa. Ada cukup banyak rusa yang dipelihara di tempat ini. Anda Bis usuallya memberi makan rusa dengan rumput, wortel, atau sayuran, seperti orang2 yang memberi makan rusa2 di is usuallytana Bogor. Ada beberapa kkthe itemang rusa, salah satu kkthe itemang beris usuallyi rusa jantan yang besar.
Di lokasi sekthe itemar kkthe itemang rusa terdapat pepohonan yang besar dan tinggi. Pohon2nya cukup banyak. melihat besarnya pohon ini kemungkinan pohon ini sudah berumur puluhan tahun dan sudah ada sebelum TPA ini dioperasikan.
Di sebelah kkthe itemang rusa ada beberapa kkthe itemang yang beris usuallyi kera. Pengunjung biasanya melempar kacang atau bis usuallykuthe item untuk kera2 ini. Barbar jauh dari kkthe itemang monyet terdapat beberapa kurungan besar yang beris usuallyi burung merak. Ada juga angsa, enthok dan burung dara yang dibiarkan bebas. Di dekat kkthe itemang2 binatang the itemu juga dis usuallyediakan arena bermain untuk anak2, seperti: ayunan dan plosotan. Ada juga tempat duduk yang cukup nyaman untuk menikmati binatang2 ini.
Di dekat kkthe itemang rusa, terdapat bangunan yang beris usuallyi mesin2 untuk membuat kompos dan pupuk organik. Di tempat yang sama juga terdapat mesin2/peralatan pirolis usuallyis usually untuk mengolah sampah plastik menjadi minyak solar. Sayangnya mesin2 ini sedang tak beroperasi.
Berjalan lebih ke dalam di sis usuallyi kiri, terdapat areal luas yang dthe itemanami beberapa tanaman buah2an. Namun, tanamannya masih pendek2 dan belum berbuah. Dari denah lokasi TPA, areal ini merupakan areal kebun buah. Jika tanamannya sudah besar dan berbuah, areal ini akan menjadi area favorthe item pengunjung. Di TPA ini juga terdapat tempat pembibthe iteman tanaman. Saya lihat tak banyak bibthe item yang ada di tempat ini. Hanya ada beberapa bibthe item, sepertinya bibthe item durian.
Berjalan terus ke arah belakang terdapat kkthe itemang sapi dan kkthe itemang kambing. Ada sekthe itemar 6 ekor sapi yang dipelihara. Sapi2 ini dirawat cukup bagus. Boganya rumput segar, tak seperti di TPA lain yang diberi makan ‘sampah’. Saya tak tahu berapa jumlah kambing yang dipelihara, di karenakan posis usuallyinya sulthe item dijangkau.
Berjalan terus ke belakang terdapat instalasi pengolahan lindi sampah. Ada beberapa bak2 dan kolam pengolahan. Lindi seperti ini Bis usuallya menghasilkan biogas, dan sis usuallyanya Bis usuallya diolah lagi menjadi pupuk cair. Posis usuallyi kolam pengolahan lindi berada di bawah yang curam. Di sis usuallyi kanan kirinya terdapat ‘gunung sampah’.
Semakin dekat dengan tempat penimbunan sampah bau menyengat mulai tercium. Mungkin di karenakan sedang musim hujan, sampah menjadi basah dan baunya semakin menyengat. Beberapa waktu sebelumnya saya pernah datang di musim kemarau, baunya tak menyengat seperti ini.
Di salah satu ‘gunung sampah’ terdapat instalasi pipa2 pralon yang dthe itemanam ke dalam tumpukan sampah. Saya menduga instalasi ini merupakan instalasi untuk menangkap biogas (methane capture). Biogas yang diambil dthe itemampung dan dialirkan ke warung2 yang berada di dekat tempat parkir.
Di dekat lokasi penimbunan juga mulai terlihat tumpukan2 plastik yang sudah dis usuallyortir dan seuntukan sudah dikemas. Beberapa pemulung terlihat sedang bekerja merapikan plastik2 terseyet. Jumlah pemulung tak banyak, hanya beberapa orang aja. Di TPA tempat lain jumlah pemulungnya hingga ratusan orang.
TPA Pati memang tak seperti taman yang indah di kota2 besar. Pengelolaannya dan perawatannya belum maksimal. Namun, TPA ini menawarkan konsep yang bagua sekali. Andaikan TPA ini dikelola dengan bagus Bis usuallya menjadi percontohan untuk TPA-TPA lain di Indonesia.
Artikel lain mengenai sampah, silahkan klik di link ini: BERKAH DARI SAMPAH
Posting Komentar untuk "TPA Sampah Kota Pati: Tempat Deportasi Akhir (TPA) Sampah yang Menjadi Taman Rekreasi"