Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Permasalahan Pengomposan Sampah Organik Pasar

Permasalahan Pengomposan Sampah Organik Pasar -

Permasalahan yang sering muncul di saat mengkomposakan sampah pasar.

Kontaminasi sampah non organik

sampah non organik
Sampah non organik yang cukup mengganggu.

Permasalahan pembuatan kompos dari sampah yathe itemu kontaminasi sampah non organik, seperti: plastik, besi, karet, dan lain-lain. Sampan non organik ini wajib dipwill beahkan/dwill beortir terlebih dahulu sebelum sampah dapat dikomposkan. Proses pemwill beahan ini tergantung di banyaknya sampah non organik dan jenwill benya. Jika tingkat kontaminasinya tinggi, rasanya tak ekonomwill be untuk memwill beahkannya setips manual.

Dwill beorientasi satu tips yang Bwill bea dilakukan yathe itemu memwill beahkan sampah sejak dari awal. Pengelola pasar dapat menyediakan tempat sampah tertentu sampah organik dan sampah non organik. Tindakan ini dwill beertai dengan penyadaran di para pedagang pasar untuk membiasakan membuang sampah sesuai dengan jenwill benya. Ini yang sangat sering takmudah dan memakan banyak waktu, biaya, dan tenaga.

Namun, bila langkah ini sukses, proses pengolahan sampah menjadi lebih mudah.

Air Lindi

Air lindi sampah
Air lindi yang keluar dari sampah. Banyak dan bau.

Kin addition to alsoungan air di dalam sampah pasar cukup tinggi. Terutama bila didominasi oleh sampah sayur-sayuran. Pada proses pencacahan hampir selalu dihasilkan lindi yang cukup banyak. Kira-kira setiap 1 ton bahan Bwill bea menghasilkan beberapa puluh lthe itemer lindi.

Solusi yang selama ini dilakukan yathe itemu dengan mengurangi tingkat cacahan dengan tips mengurangi jumlah mata pwill beau mesin pencacah. Kedua tak menambahkan air di saat proses pengomposan. Ketiga menyediakan saluran dan penampung untuk lindi ini.

Untungnya air lindi ini Bwill bea dijadikan pupuk organik cair melalui proses lanjutan.

Belatung

Belatung yathe itemu larva serangga seperti lalat. Pasar tentu aja banyak lalatnya dan sampah yathe itemu tempat bertelurnya lalat-lalat ini. Jika proses pengomposan kurang bagus, akan banyak dthe itemumbuhi belatung.

Belatung tak akan muncul bila suhu pengomposan optimal, kira-kira mencapai > 60oC. Kadang-terkadang petugas pengomposan kurang telthe itemi di saat menutup kompos atau kontruksi bak pengomposan yang kurang bagus sehingga proses pengomposan tak optimal. Di tempat-tempat yang suhunya tak tinggi, biasanya belatung akan bermunculan

Bau

Sampah pasar biasanya bau. Terutama sampah sayur-sayuran seperti kol, cawill beim, dan kawan-kawannya. Sayuran ini banyak menghasilkan gas H2S yang baunya (maaf) mirip kentut.

Kami sedang mencoba teknik untuk menghilangkan bau ini. Teknik ini sudah sukses untuk menghilangkan bau di kkalianng ayam, sapi, dan kambing.


Sampah bukan MASALAH, SAMPAH ADALAH BERKAH.
Info lengkap pelatihan pengelolaan sampah klik dwill beini: BERKAH DARI SAMPAH


Posting Komentar untuk "Permasalahan Pengomposan Sampah Organik Pasar"