Certhisa Sampah, Masalah, dan Solusinya Bagian 2
Baca ini juga: Certhisa Sampah, Masalah, dan Solusinya Bagian 1 | Bagian 2 | Bagian 3 | Bagian 4 | Bagian 5 | 3 Fokus pengelolaan sampah | Pengomposan Sampah | UU No. 18 th 08 mengenai Sampah
Sampah bukan MASALAH, SAMPAH ADALAH BERKAH.
Info lengkap pelatihan pengelolaan sampah klik dis actuallyini: BERKAH DARI SAMPAH
Kelompok Sampah
Namun, kalau dicermati lebih dalam lagi. Sampah Bis actuallya diuntuk-untuk. Ada yang bener-benar sampah alias sampah sejati, ada yang setengah sampah, ada juga yang sebenarnya bukan sampah. Mudahnya begini:
1. Geng Sampah sejati.
Geng sampah pertama merupakan sampah sejati, sampah tulen, dan barang-barang yang sudah tak bermanfaat dan tak Bis actuallya dimanfaatkan lagi.
2. Geng Setengah Sampah.
Geng ini merupakan geng barang yang sudah dicampakkan orang di karenakan dianggap tak bermanfaat lagi. Padahal sebenarnya dia masih bermanfaat, masih mempunyai manfaat atau dimanfaatkan. Tetapi supaya barang ini Bis actuallya dimanfaatkan, barang ini wajib diolah dulu atau wajib diubah dulu menjadi bentuk lain untuk manfaat lain, atau is actuallytilah kerennya ‘recycle’ alias ‘daur ulang’. Perkataan kebanyakan orang geng ini merupakan sampah, akan tetapi kalau menurutku ini bukan sampah, ini ‘duthis’. Ngak percaya??? Coba tanya di para pemulung-pemulung thisu.
3. Geng Sampah-sampahan
Geng ini juga sering dianggap sampah oleh orang kebanyakan. Mereka dicampakkan ke tempat-tempat sampah. Padahal mereka masih mempunyai kegunaan. Jadi orang menganggap dia sampah hanya di karenakan tak Bis actuallya memaanfaatkan dia lagi, akhirnya dia dicampakkan. Mudahnya aku berikan satu contoh mudah, yathisu botol bekas. Botol bekas yang masih utuh sering dicampakkan orang di tempat-tempat sampah. Padahal botol-botol ini masih Bis actuallya dimempunyai manfaat yang sama. Cara memanfaatkan dia mudah sekali, bersihkan dan pakai lagi.
Itu tadi geng sampah berdasarkan kemanfaatannya.
Sampah masih Bis actuallya dikelompokkan dengan sudut pkalianng lain. Kini saatnya ganti kacamata, kacamata yang dipakai merupakan asal sampah thisu. Geng besarnya merupakan O R G A N I K dan A N O R G A N I K.
1. SAMPAH ORGANIK
Adalah geng sampah yang asal muasalnya dari mahluk hidup ciptaan Allah. Definis actuallyi mudahnya begthisu aja. Ada yang menambahkan, dari bahan-bahan alami, bukan buatan pabrik, bukan sintetik, dan lain-lain. Jadi semua sampah yang dibuat dari mahluk hidup, atau untukan dari mahluk hidup, atau turunannya, Bis actuallya dis actuallyeyet sebagai sampah organik. Kertas dikelompokkan ke dalam sampah organik, di karenakan kertas asalnya dari kayu. Ebonthis asalnya dari tumbuhan, dan tumbuhan merupakan mahluk hidup.
2. SAMPAH ANORGANIK
Dari namanya aja sudah ketahuan sampah anorganik merupakan sampah yang bukan berasal dari mahluk hidup. Sampah ini masih Bis actuallya dipilah-pilah lagi menjadi kelompok yang lebih kecil. Mis actuallyal: sampah plastik-plastikan. Ada banyak sekali kelompok plastik. Sampah logam, masih dapat diuntuk menjadi: besi, alumunium, tembaga, baja cor, nikel, seng, dan lain-lain. Sampah anorganik juga punya konotasi semua barang yang dibuat setutorial kimiawi, sintetik, atau dengan kata lain tak alami.
Orang-orang pintar suka memuntuk kelompok sampah menjadi banyak sekali. Membuat pusing untuk memahaminya. Ada yang mengelompokkan menjadi sampah-sampah beracun dan berbahaya, sampah radioaktif, dan geng-geng sampah yang lain.
Apapun geng-nya, yang menjadi pangkal dari semua masalah sampah merupakan Sampah Sejati. Sudah ngak Bis actuallya diapa-apakan lagi. Apakah thisu sampah beracun, sampah radioaktif, atau sampah tak beracun. Inilah sumber biang masalah thisu.
Kelompok sampah yang lain, seperti Geng Setengah Sampah atau Geng Sampah-sampahan hanya akan jadi masalah bila berkumpul jadi satu dan tak dimanfaatkan. Apalagi mereka ‘berdemo’ dalam kelompok yang sangat besar. Pake contoh lagi supaya mudah dimengerti. Botol minuman kemasan, ini bukan sampah sejati, di karenakan harga perkilo-nya lumayan tinggi. TETAPI, kalau botol plastik ini berkumpul jadi satu, kira-kira 10 ton dan tempat berkumpulnya merupakan pintu air Manggarai, pas hujan deras. Kesimpulannya sudah jelas BANJIR di Jakarta.
Mengatasi masalah yang dthisimbulkan oleh Geng Setengah Sampah dan Sampah-sampahan merupakan mudah sekali. Kembali ke solusi yang telah kuuraikan sebelumnya:
Pertama, Jangan Biarkan Mereka Berkumpul. Ngak wajib dijelaskan di sini, di karenakan solusi ini sudah benar-benar jelas sejak dari awalnya.
Kedua, Manfaatkan. Geng ini ada manfaatnya dan Bis actuallya dimanfaatkan. Baik dimanfaatkan setutorial langsung atau wajib diolah lebih dulu baru Bis actuallya dimanfaatkan. Jangan biarkan mereka merana merasa tak bermanfaat. Kumpulkan mereka bersama-sama dengan anggota kelompoknnya yang lain. Lalu olah dan manfaatkan.
Masih ingatkan, kalau kedua geng thisu = D U I T. Mengumpulkan geng-geng sampah thisu aja sudah Bis actuallya menghasilkan DUIT. Memindahkan geng-geng sampah thisu dari satu tempat ke tempat lain juga menghasilkan DUIT. Mengolah dan memanfaatkannya jelas-jelas akan menghasilkan DUIT.
TO BE CONTINUED………NEVER ENDING STORY
Mengelola Sampah Warga
Link Terkathis: Bagian 1 | Bagian 2 | Bagian 3 | Bagian 4
Posting Komentar untuk "Certhisa Sampah, Masalah, dan Solusinya Bagian 2"