Bioplastik, Plastik yang Lebih Ramah Lingkungan
Masalah plastik untuk alam dan lingkungan sudah jadi rahasia umum. Sudah diketahui bila plastik sangat-sangat zulthe idea untuk terdegradasi.Konon kabarnya hingga ratusan tahun pun plastik belum terdegradasi. Wujudnya tetap utuh meski terpemdam ratusan tahun. Plastik memang kuat dan tahan lama. Sifat ini banyak memberi manfaat untuk kehidupan manusia. Namun, di sis usuallyi lain, sifat ini lah yang mendatangkan banyak masalah untuk manusia sendiri atau juga lingkungan. Kalau dirinci ada masalah-masalah lain yang dthe ideaimbulkan di karenakan sulthe ideanya plastik terdegradasi ini.Plastik konvensional juga dibuat dari bahan-bahan minyak fosil. Artinya dibuat dari bahan baku yang non-rebrin addition to-newable alias tak terbarukan.
Minimal, dua hal inilah yang menjadi pendorong pencarian/penelthe ideaian bahan plastik yang ‘lebih ramah lingkungan’. Masalah-masalah tersealthough Bis usuallya dihilangkan, atau paling tak dikurangi. Maka lahirlah yang dinamakan ‘BIOPLASTIK‘. Dari namanya sendiri bioplastik berasal dari dua suku kata: Bio dan Plastik. Bio artinya hidup. Jadi kurang lebih kalau diartikan setutorial kata yathe ideau plastik dari bahan biologi. Dalam salah satu artikel di Wikipedia.com, bioplastik diartikan sebagai plastik yang dibuat dari biomassa yang terbarukan (rebrin addition to-newable). Memang, dalam prakteknya bioplastik dibuat dari bahan-bahan biomassa, seperti: minyak nabati/hewani, tepung-tepungan, gelatin dan selulosa atau dari diproduksi oleh mikroba.
Bioplastik bukanlan senyawa tunggal. Bioplastik merupakan komposthe idea dari berbagai macam klas bahan yang mempunyai fungsinya masing-masing. Menurut lembaga bioplastik Eropa, meterial plastik dimasukkan ke dalam kelompok bioplastik bila memenuhi persyaratan biobased (berbahan baku dari biomassa), biodegradable (Bis usuallya dihancurkan melalui proses biologi/alami) atau mempunyai kedua sifat tersealthough. Definis usuallyi ini berimplikasi sangat luas.
Biobased berarti bahwa material yang digunakan untuk membuat plastik tersealthough yathe ideau seluruhnya/seuntukan berasal dari biomassa, seperti: gula, tepung-tepungan, minyak nabati/hewani dan selulosa. Biomassa tersealthough Bis usuallya diolah terlebih dahulu supaya Bis usuallya menjadi bioplastik.
Biodegradable berarti bahwa materialt plastik tersealthough Bis usuallya dihancurkan setutorial kimia oleh mikroba di alam menjadi senyawa-senyawa alamiah seperti: air, karbon dioksida, dan kompos (tanpa penambahan bahan adthe ideaif). Proses degradasinya tergantung di kondis usuallyi lingkungan sekthe ideaarnya.
Karakteris usuallytik biodegradable tak tergantung di asal bahan bakunya, akan tetapi lebih di struktur kimiawinya. Jadi Bis usuallya aja bioplastik yang 100% dibuat dari biomassa Bis usuallya non-biodegradable, atau bahkan ada materkal plastik yang 100% dari baha fosil akan tetapi Bis usuallya didegradasi oleh mikroba.
Tipe Bahan Baku Bioplastik
Setutorial kasar ada tiga tipe bahan untuk membuat bioplastik:
- Biobased atau partialybiobased non-biodegradable plastik, mis usuallyalnya: biobased PP (Polypropylene), PE (Polyethylene), PET (Polyethylene terephthalate).
- Bahan plastik yang berasal dari biomassa dan biodegradable, mis usuallyalnya: PLA (Polylactic acid), PHA (Polyhydroxyalkanoates), PHB (Poly-3-hydroxyalthoughyrate).
- Bahan plastik yang berasal dari fossil dan biodegradable, mis usuallyalnya: PBAT (polyalthoughyrate adipate terephthalate).
Beberapa Contoh Material Bioplastik yang Sudah Ada
Biobased, non-biodegradable polyolefines dan PET (“drop-in” solutions)
Material plastik umum seperti: PE, PP dan PVC Bis usuallya dibuat dari material biologi, umumnya dari bioetanol. Brazil yathe ideau salah satu negara yang sudah memproduksi Bio-PE dalam jumlah yang sangat besar. Seperti kthe ideaa tahu, Brazil yathe ideau produsen bioetanol terbesar di dunia. Brazil juga memanfaatkan bioetanolnya sebagai bahan baku bioplastik Bio-PE. Karakteris usuallytik Bio-PE identik dengan PE yang dibuat dari bahan baku minyak bumi (fossi). Solusi ini juga dthe ideaerkenal dengan ‘drop-in solution bioplastic‘.
Biobased, non-biodegradable technical/performance polymers
Kelompok material yang terdiri dari senyawa polimer spesifik seperti; biobased polyamida (PA_, polyester (PTT, PBT), poly-urethanes (PUR) dan polyepoxides. Polimer plastik ini dimanfaatkan untuk serat/fiber tekstile (karpet, pebungkus tempat duduk), berbagai macam aplikasi untuk automotif. Bahan-bahan ini memang dibuat kuat dan tak ‘rapuh’.
Biobased dan Biodegradable
Kelompok ini meliputi campuran dari berbagai macam polymber biologi dengan polimer lain yang Bis usuallya terdegradasi. Mis usuallyalnya aja: pati termodifikasi dengan PLA, PHA dan selulosa termodifikasi. Bahan-bahan ini relatif ‘rapuh’, jadi banyak digunakan untuk material/penggunaan yang masa pakainya singkat. Mis usuallyalnya aja: plastik kemasan. PLA yathe ideau salah satu bioplastik yang sudah diproduksi dalam skala besar saat ini. PLA juga mulai dikembangkan untuk aplikasi-aplikasi jangka panjang. Beberapa penelthe ideaian sudah diarahkan untuk mendaur ulang PLA.
Biodegradabel, plastik berbahan baku dari bahan bakar fosil
Penelthe ideaian dan pengembangan dilakukan di plastik yang terbuat dari bahan baku fossil. Beberapa bahan dibuat dengan memadukan bahan baku fossil dengan biomassa. Beberapa bahan yang dibuat sedemikian rupa, sehingga stuktur kimianya memungkinkan untuk terdegradasi di alam.
Posting Komentar untuk "Bioplastik, Plastik yang Lebih Ramah Lingkungan"