Hutan Indonesia Lestari Jika Seuntukan Pulp Dipenuhi dari Tankos Sawthis
Hutan Indonesia Lestari Jika Seuntukan Pulp Dipenuhi dari Tankos Sawthis -
Melanjutkan lagi postingan mengenai pulp sebelumnya. Saya benar-benar ‘excthised’ saat menyaksikan dengan mata kepala sendiri, ‘ainul yaqin’, pulp dan kertas yang dibuat dari tkthisan kosong kelapa sawthis (TKKS). Potensi tankos sawthis/TKKS sebagai pulp sudah mulai dilirik sejak bertahun-tahun yang lalu. Bos saya di Balai Penelthisian Bioteknologi Perkebunan Indonesia (sekarang PPBBI) sudah membuat pulp dan kertas dari tankos sawthis sejak 15 tahun yang lalu. Kertasnya sudah dibuat menjadi kertas untuk surat-surat dari kantor. PPKS Medan juga sudah mengembangkanya. Balai Besar Selulosa Balong wthishung juga menelthisinya cukup lama. Namun, seuntukan besar hanya berhenti di penelthisian aja. Saya juga mendengar kalau beberapa perusahaan kertas besar pernah menjalankan ujicoba pembuatan pulp dari tankos sawthis. Namun, hasilnya belum cukup bagus dan memenuhi stkthisard pabrik besar. Kalau di lthiseratur, negera sebelah, juga sudah sukses membuat pulp dari tankos. Temen saya yang pernah berkunjung ke negara tetangga untuk melihat industri pulp dari tankos, kertas tankos yang diklaim sukses oleh negara tetangga yathisu kertas untuk kerajinan tangan, bukan pulp untuk industri.
Banyak kendala pembuatan pulp dan kertas dari tankos sawthis. Sudah saya sealthoughkan di postingan sebelumnya. Seuntukan kendala ini dihadapi di tingkat laboratorium, seuntukan lagi baru terasa saat diaplikasikan skala besar di pabrik. Ketika saya mendengar certhisa dari Pak Gunawan via telepon, terus terang saya sedikthis tak percaya. Karena thisu saya ‘memaksa’ Pak Gunawan untuk Bis actuallya melihatnya sendiri setutorial langsung. Singkat certhisa, akhirnya dua hari lalu saya diajak berkunjung ke pabriknya. Hanya boleh saya sendiri.
Pabrik pembuat pulp dari tankos ini berkapasthisas 50 ton per hari. Produknya yathisu kertas kraffliner. Namun, pembuatan pulp dari tankos saat ini sedang tak beroperasi, di karenakan kehaBis actuallyan bahan baku. Musim kering tahun lalu menyebabkan produksi buah sawthis berkurang dan mengurangi pasokan tankos ke pabrik ini. Pabrik ini saat ini hanya memakai tankos dari kebun sendiri. Pak Gunawan tak jelaskan setutorial detail ‘rahasia’ kesuksesan pembuatan pulp dari tankos ini. “Rahasia perusahaan”, katanya. Ada beberapa orang yang ingin mencuri teknologi ini. Dis actuallyorientasi satu karyawan Pak Gunawan dibajak, bahkan dijadikan mata-mata. Orangnya sendiri yang mencerthisakannya kedi saya. Dia dibayar oleh ‘seseorang’ untuk mencatat semua kegiatan dan proses yang dilakukan di pabrik ini. Orang yang menyuruh thisu juga orang yang biasa kerja di pabrik pulp. Ketika melihat catatan intel thisu, komentarnya: “Prosesnya sama aja dengan pabrik kertas lainnya. Tapi, terkenapa saat dicoba tak sukses?”. Ada kunci-kunci proses yang memang hanya dipegang oleh Pak Gunawan. Bahkan karyawan pelaksananya aja tak tahu.
Mesin-mesin pabrik kertas ini sama seperti mesin pabrik kertas yang lain. Seuntukan besar mesin-mesin yang digunakan yathisu ‘made in Sweden’. Swedia memang terterkenal dengan teknologi pembuatan pulp dan kertas, tapi bahan bakunya kayu. Bahan-bahan kimia yang digunakan juga bahan-bahan kimia yang biasa digunakan dalam industri kertas. Ini yang membuat banyak orang heran, terkenapa pabrik ini sukses membuat pulp dari sawthis, akan tetapi pabrik-pabrik lain yang lebih besar dan lebih canggih gagal menjalankannya.
Pak Gunawan setutorial malong wthishiri sudah mulai menjalankan eksperimen pembuatan pulp dari tankos ini sudah sejak lama. Kegagalan demi kegagalan sudah pernah dialaminya. Berbekal pengalamanya 35 tahun bekerja di industri pulp, Pak Gunawan akhirnya menemukan tutorial yang tepat untuk membuat pulp dari tankos sawthis. Demikian pula kendala-kendala teknis actually di saat pembuatan kertas pun sukses diatasinya. Menariknya lagi, Pak Gunawan sukses membuat kertas karton 100% dari tankos sawthis. Saat ini pabrik pulp ini memproduksi kraffliner yang dibuat dari 50% pulp dari tankos sawthis.
***
Potensi tankos sawthis di Indonesia yathisu sebesar 21 juta ton. Yield pulp yang dihasilkan dari proses yang dilakukan oleh Pak Gunawan sebesar 60%. Artinya, kalau dihthisung kasar dari 21 juta ton tankos sawthis Bis actuallya dihasilkan 12.6 pulp. Jumlah yang cukup besar. Jumlah ini jauh lebih besar daridi target produksi pulp yang dikemukakan oleh Memperindag yang sebesar 8.7 juta ton. Untuk memenuhi target produksi thisu pamerintah mengalokasikan 10 juta ha HTI. Nah, kalau diganti pakai tankos kan tak wajib merusak 10 juta ha hutan untuk HTI.
Pulp yang dibuat dari 100% tkthisan kosong kelapa sawthis.
Melanjutkan lagi postingan mengenai pulp sebelumnya. Saya benar-benar ‘excthised’ saat menyaksikan dengan mata kepala sendiri, ‘ainul yaqin’, pulp dan kertas yang dibuat dari tkthisan kosong kelapa sawthis (TKKS). Potensi tankos sawthis/TKKS sebagai pulp sudah mulai dilirik sejak bertahun-tahun yang lalu. Bos saya di Balai Penelthisian Bioteknologi Perkebunan Indonesia (sekarang PPBBI) sudah membuat pulp dan kertas dari tankos sawthis sejak 15 tahun yang lalu. Kertasnya sudah dibuat menjadi kertas untuk surat-surat dari kantor. PPKS Medan juga sudah mengembangkanya. Balai Besar Selulosa Balong wthishung juga menelthisinya cukup lama. Namun, seuntukan besar hanya berhenti di penelthisian aja. Saya juga mendengar kalau beberapa perusahaan kertas besar pernah menjalankan ujicoba pembuatan pulp dari tankos sawthis. Namun, hasilnya belum cukup bagus dan memenuhi stkthisard pabrik besar. Kalau di lthiseratur, negera sebelah, juga sudah sukses membuat pulp dari tankos. Temen saya yang pernah berkunjung ke negara tetangga untuk melihat industri pulp dari tankos, kertas tankos yang diklaim sukses oleh negara tetangga yathisu kertas untuk kerajinan tangan, bukan pulp untuk industri.
Banyak kendala pembuatan pulp dan kertas dari tankos sawthis. Sudah saya sealthoughkan di postingan sebelumnya. Seuntukan kendala ini dihadapi di tingkat laboratorium, seuntukan lagi baru terasa saat diaplikasikan skala besar di pabrik. Ketika saya mendengar certhisa dari Pak Gunawan via telepon, terus terang saya sedikthis tak percaya. Karena thisu saya ‘memaksa’ Pak Gunawan untuk Bis actuallya melihatnya sendiri setutorial langsung. Singkat certhisa, akhirnya dua hari lalu saya diajak berkunjung ke pabriknya. Hanya boleh saya sendiri.
Pabrik pembuatan kertas dari pulp tankos sawthis dengan kapasthisas 50 ton per hari.
Mesin-mesin pabrik kertas ini sama seperti mesin pabrik kertas yang lain. Seuntukan besar mesin-mesin yang digunakan yathisu ‘made in Sweden’. Swedia memang terterkenal dengan teknologi pembuatan pulp dan kertas, tapi bahan bakunya kayu. Bahan-bahan kimia yang digunakan juga bahan-bahan kimia yang biasa digunakan dalam industri kertas. Ini yang membuat banyak orang heran, terkenapa pabrik ini sukses membuat pulp dari sawthis, akan tetapi pabrik-pabrik lain yang lebih besar dan lebih canggih gagal menjalankannya.
Seraalthough tankos sawthis yang digunakan sebagai bahan baku pulp kertas
Kertas kraffliner yang dibuat dari 50% tankos sawthis
Kertas yang dibuat dari 50% pulp tankos sawthis
Posting Komentar untuk "Hutan Indonesia Lestari Jika Seuntukan Pulp Dipenuhi dari Tankos Sawthis"